Namaku Sekeren Orangnya

What’s in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet.

(William Shakespeare)

Iseng-iseng di waktu luangku daripada aku gunakan untuk hal-hal yang negatif seperti nonton bokep, ngintip cewek mandi, pacaran, ndugem, sampai ngupil (eh salah ding, emang yang terakhir ini negatif ya..? hihi, setahuku ngupil itu enak banget, coba saja deh.. hehe, just kidding), nah aku gunakan saja untuk hal-hal yang positif seperti nulis. Mau tahu apa yang aku tulis sekarang, please check it out below.
*eh beneran enak.. hehe 

Kalimat yang disampaikan W. Shakespeare di atas, kalau kita bisa memahami ternyata mengandung makna yang mendalam. Beneran.. Suer.. hehe. Kalau ada yang tidak tahu apa artinya, ya pasti nggak tahu juga apa maksud kalimat di atas, aku menyadari koq bagi pembaca yang memang bahasa Inggrisnya pas-pasan ya begitulah… mau dibagaimanakan lagi… hehe.. (padahal nilai TOEFL/TOIEC-ku juga diambang batas standar.. hihihi). Ya sudah… karena aku orangnya baik hati (rajin, tidak sombong, dan apalagi juga suka menabung) aku akan coba bantu untuk men-translate-kannya demi para pembaca, fans-fansku, dan para secret admirer-ku… (kaya’ punya secret admirer saja…hehe). Nih artinya kurang lebih seperti ini,

Apalah arti sebuah nama? Meskipun kita menyebut mawar dengan nama yang lain, wanginya akan tetap harum.

Bagaimana keren kan?, memang W. Shakespeare tidak jauh beda dengan aku, hanya saja beda nasib :). Oleh karena itu, bagi orang-orang yang baik hati, suka menolong, cantik, tampan rupawan (*seperti aku… cie ela) dan apalagi tidak sombong, pokoknya orang-orang yang pada dasarnya memang baik, meskipun nama kamu tak sebagus dirimu, kamu akan selalu tampak baik pula, indah bahkan semanis mawar.

Nah bagi yang punya nama Paimin, Sukijo, Painem (alias Inem), Tarjo, Saritem, Darmo, Tejo, Parno (yang sukanya nonton film porno…), Tiyem (emang ada ya..??) dan nama-nama lainnya yang pernah muncul di jaman bahula, apapun itu bentuknya… jika pada dasarnya kamu orangnya baik akan tetap baik. Karena selama ini aku tidak pernah dengar ada orang yang dikucilkan, tidak disenangi hanya gara-gara nama yang tidak keren. Justru untuk orang yang namanya suka dibuat-buat, memakai nama bukan nama sebenarnya bahkan dilebih-lebihkan (baca: alay) sampai orang bacanya susah, itu yang paling membuatku risih melihat dan membacanya… nih orang aneh, stress, kurang perhatian, atau bagaimana ya… gak tahu apa susahnya bapak-ibu-kakek-nenek-tetangga, satpam sampai abang tukang becak dulu cari nama untuk dirimu. Coba saja perhatikan nih contoh nama teman-teman yang ada di Facebook-ku: Yetty Putra Doankz, Chilponk Caiiyank Dyya, Idunks Chy Cquarepanst, Reiga Ssii Bebe’immud, Fafan N’doweh, Chiiezzka Sweet, Andri Luph AndiEn, Indie Ithu Bellae, BabyRyuby LoveKpop dan masih banyak ribuan lainnya… hadeehh… Please don’t try at home…

3 Best Search Engine

By the way, anyway, busway (lho)… lepas dari bahasan di atas. Tahukah kamu? kalau namaku yang hanya just simple, ARIF FIRMANSYAH, juga sangat keren. Makanya itu aku tidak ingin untuk mengubah-ubahnya. Kalau tidak percaya, coba saja searching di internet, di search engine seperti Google, Yahoo, dan yang lainnya dengan memasukkan namaku… pasti hasil pencariannya hingga ratusan ribuan. Itu artinya, berarti banyak orang yang pakai namaku (alias punya nama sama… meskipun agak berat mau ngomong begitu -_-“).   

Ibarat seperti barang, kalau barang itu bagus barang itu pasti dicari dan dipakai oleh banyak orang. Sama halnya dengan namaku, karena keren, maknanya dalam dan artinya bagus (meskipun aku sendiri sampai sekarang kurang begitu jelas seperti apa tepat artinya… hehe), akhirnya banyak orang yang pakai juga. Ingat aku bukan bilang pasaran lho ya… *ngeles :D.

Biasanya dari banyak yang sama itu, hanya yang original yang paling bagus. Bagitu juga namaku, jika kalian mencoba untuk mencari di internet maka posisiku lah yang paling teratas. Jadi kalau mau mencari siapa aku sebenarnya tidaklah sulit, jangankan FBI anak kecilpun bisa cari aku… hehe. Ini coba lihat sendiri tanpa efek bayangan, efek sotoshop dan bisa dibuktikan sendiri, namaku adalah yang teratas dalam hasil pencarian dengan keyword Arif Firmansyah.

Ini hasil pencarian dari mesin pencari di Google. Google saja mengakui secara jujur apalagi orang lain, bukan begitu? setujukah Anda?… hehe. Jika dilihat di Google ada hasil pencarian satu account di blog dan account di tweeter milikku.

Hasil Pencarian di Google

Masih tidak percaya, okelah aku tunjukkan di hasil pencarian menggunakan media search engine lainnya. Nih hasil pencarian di Yahoo. Bahkan blogku yang lama pun (ketika jaman mahasiswa) juga ikut terdeteksi… hihihi, silahkan kunjungi juga blogku di blog.its.ac.id/ariffirmansyah (sekalian promosi…hihihi)

Hasil Pencarian di Yahoo

Tetapi sayang ternyata namaku tidak dikenal di Bing.com. . Hanya ada diketemukan di blog milik teman dan itupun hasil pencarian di page 4 dari Bing.com. -_-”

Hasil Pencarian di Bing

Bagaimana dengan nama kamu? Jangan bersedih jika menurut kamu nama kamu jelek, jangan sampai hingga jadi anak lebay (alay) segala. Karena yang menentukan baik tidaknya kita bukanlah nama kita, tapi sikap dan perilaku kita. Apalagi bagi orang-orang yang punya nama bagus, indah, keren dan didukung dengan wajah yang keren (seperti aku…) harus bisa lebih bersyukur.

Ketika Harapan Tidak Bertemu dengan Kenyataan

Mau beli makan ada saja masalahnya. Bagaikan ayam yang mati di lumbung padi, mungkin itu kali peribahasa yang tepat untuk diriku.

Bagaimana tidak, masa’ mau ambil uang sendiri saja tidak bisa karena ATM terdekat suatu bank swasta dimana aku menabung mendadak tutup, tidak seperti biasanya begini, sebut saja bank itu bank tit tit (kuatirnya ntar kalau aku sebut namanya jadi GeeR itu bank, terus aku dicari-cari lagi sama orang bank-nya karena ‘mempromosikan’ namanya, kan jadi gak enak). Lagian waktu itu aku sudah gak pegang uang sama sekali di dompet, mana yang ada lagi cuman struk-struk belanjaan dan bon-bon hutang (maklum lagi senang koleksi begituan… hehe *ngeles) persis mendadak jadi orang kismin (kata Bang Madit).

Sempat terlintas di pikiran, ah ngutang saja deh sekali-kali ke teman. Tapi sebenarnya paling gak suka opsi yang ini. Alasan pertama, karena kalau sewaktu-waktu aku dipanggil oleh yang punya hidup tanpa sempat membayar hutangku, wah bisa berabe, misalkan enak-enak jalan ada truk yang mencium aku dari belakang wah susah itu, kalau ada cewek yang mencium aku sih gak masalah, ya tetap nggak aku tolak. Alasan kedua, ah malu masa’ hari gini ngutang apa kata dunia, mengingat uang gaji yang bulan kemarin-kemarin saja masih belum habis gitu lho ya meskipun cukup untuk beli permen… hehe (maklum ini jatah tabungan untuk menikah).  Alasan ketiga yang paling logis dan yang bisa kalian terima (mungkin) adalah karena pada waktu itu aku lagi jalan sendirian, alias nggak ada teman, alias nge-jomblo (lho3x… koq jadi nyebut ngejomblo-ngejomblo segala), jadi dengan arti lain mau pinjem ke siapa gitu lho…

Tetapi sebagai  pejuang cinta sejati aku nggak pernah merasa mudah cepat putus asa, sampai ke ujung duniapun kalau perlu akan aku cari solusinya (*ya lebay sedikit sekali-kali lha.. hehe), akhirnya muncul nih ide. Seingatku, toko waralaba semacam Indom*rt, Alfam*rt dan mart-mart yang lainnya bisa untuk ambil tunai. Okelah kalau begitu, dengan penuh optimis aku beranjak meskipun langkah terasa sangat berat. Iya benar-benar berat, coba saja bayangin: jaraknya lumayan jauh kurang lebih 1 km (ada yang bilang 1 km dekat? kata siapa, coba kalau kamu jadi semut jauhnya minta ampun itu), perut sudah main musik keroncongan segala, tenaga sudah terkuras habis setelah main futsal, plus bawa tas dengan berat kurang lebih 3 kg… coba bayangin deh dulu… beratkan perjuanganku, kalau nggak percaya coba saja sendiri.

Sampai sana, wuih senangnya minta ampun seperti kalau sekarang diibaratkan anak muda yang tidak pernah tatap muka lama dengan sang pacar terus mereka ketemuan, beuh.. bayangin saja bagaimana tuh rasanya… (kata orang-orang sih begitu, aku sih nggak tau secara pasti). Di dalamnya lumayan lah bisa ngadem dulu, bisa ketemu mbak yang ada di kasir, ya itung-itung menghargai ‘pemandangan alam’ ciptaan yang Maha Kuasa… hehe.

Okelah, biar nggak terkesan cuma mau mengambil uang, aku coba untuk mengambil beberapa barang yang bisa dibeli. Kemudian setelah sampai kasir dan dihitung-hitung sama mbaknya tuh harga barang, aku keluarkan kartu ajaib dari bank tit tit (ingat nama samaran yang sudah kita setujui di awal cerita), aku bilang ke mbaknya “Mbak sekalian ambil tunai ya sebesar xxx saja..” sambil lirih aku terus bertasbih mengucapkan “Subhanalloh, memang ciptaan Alloh itu indah sekali ya, jarang ada ‘pemandangan alam’ yang bagus seperti ini untuk dilihat.” Dengan memasang muka penuh harapan, eh mbaknya bilang “Waduh maaf mas, uang tunai sebesar xxx-nya nggak ada, karena habis saya setor barusan, jadi tidak bisa”, langsung dalam hati aku 180 derajat dari bertasbih berubah berdzikir #$%^#** (maaf yang ini harus di sensor).

Ya memang begitulah hidup, ibarat air laut kadang pasang kadang pula ada surutnya, kadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan dan rencanakan. Akhirnya aku balik dengan hanya makan kue yang aku beli dari toko tadi, puasa deh untuk makan nasi malam hari itu.

Yaa.. untuk para pembaca yang budiman, para fans-fansku, para secret admirer-ku, dan mungkin juga untuk orang-orang yang lagi kesasar ke blog ini entah menemukan link darimana hingga sampai ke blog ini, pelajaran berharga yang bisa rekan-rekan ambil dari cerita di atas adalah jalan kaki sejauh 1 km dengan membawa beban berat sebesar 3 kg itu bisa melatih semua otot tubuh… hehe, gak nyambung ya, bukan itu ya.

Intisarinya adalah “Bersiap-siaplah terhadap semua kemungkinan-kemungkinan terburuk meskipun engkau merasa percaya bahwa hal yang terburuk itu tidak akan menimpa kamu, karena kamu tidak akan pernah tahu bagaimana jalan hidupmu kelak.”

Gak nyambung lagi ya, ya terserah aku, aku kan yang bikin cerita. Kalau kamu mau mengubah ya bikin saja cerita sendiri… hehe.

atau singkatnya “Terkadang apa yang kita harapkan dan rencanakan tidak sesuai dengan apa yang kita terima, tapi percayalah mungkin ketika itu adalah jalan terbaik yang diberikan oleh-Nya”. Jadi ketika itu aku bisa berhemat… hehehe

Please don’t try this at home.-

Jatuh Cinta Diam-diam

Halo dunia, Apa kabar… *pembukaan note yang lebay.. hehe*

Ternyata sudah lama diriku tidak pernah menulis di blog ini. Kali ini aku ingin berbagi tentang sedikit yg berbau romance. Siapa tahu ntar bisa menjadi seorang penulis… 🙂

Mungkin semua orang pernah merasakan keadaan yang seperti ini, jatuh cinta diam-diam (atau jangan-jangan cuman aku saja ya.. hehehe) terutama bagi orang yang menurut dirinya tidak mampu menggapai cintanya, entah karena dianya lebih cantik, lebih kaya, atau lebih pinter, pokoknya lebih-lebih semuanya dah (termasuk lebih menonjol ke depan.. baca: seksi… lho3x, astagfirrulloh..)

Jujur saja, ketika aku suka kepada seseorang (*maksudnya yang lawan jenis lho…) aku akan lebih memendam perasaan, diam-diam daripada harus mengatakannya jujur kepada si dia… (hanya aku dan Tuhan yang tahu… ciee ela..). Mengapa begitu? karena satu hal aku orangnya gak PD-an, aku orangnya gak biasa pacaran (aku kan orangnya lugu, baik hati, sopan, tidak sombong dan rajin menabung), aku tidak tahu apakah dia juga suka aku, apakah dia juga punya lelaki idaman lain dan satu alasan yang terakhir aku ini orangnya tidak keren (ya… paling gak hampir miriplah dengan Irfan Bachdim atau Vidi Aldiano)… hihihi. Ya begitulah, akhirnya hanya sebatas berharap kepada DIA, semoga DIA menjodohkan aku dengannya.
 

Ada satu petuah yang mungkin sampai sekarang aku masih bingung untuk memahaminya, “Kalau sudah jodoh pasti larinya gak akan kemana (iya gak kemana, larinya pasti ke KUA), kalau tidak jodoh.. dikejar sampai keujung duniapun tetap tidak akan dapat.” Tapi ada juga yang mengatakan “Jodoh itu harus dicari..”. Nah loe, mana yang benar, tapi sejauh yang aku tahu, jodoh itu sudah ada catatannya di Laukhil Machfud, lama berjuta-juta tahun tertulis sebelum dunia dan seisinya diciptakan… (beuh, tumben jadi ikhwan yang sok agamis, padahal dapat dari materi kajian kemarin… hihihi).

Jadi kesimpulannya, kenapa kita repot-repot mengurusi masalah jodoh, yang sebenarnya sudah disiapkan oleh Alloh.. mending juga mikirin bagaimana besok kalau kita mati, sudah siapkah… nah itu… hehehe, koq jadi larinya ke sini sih, kembali ke topik. Jatuh cinta diam-diam.

Kalau kata Raditya Dika, begini nih dapat infonya dari blog seseorang :

1. Orang yang jatuh cinta diam-diam tahu dengan detail semua informasi orang yang dia taksir.

Mulai dari dia tinggal dimana, berapa jumlah saudaranya, nomor kartu kreditnya sampai ukuran celana (dalamnya.. lho3x, astagfirrulloh…)

2. Orang yang jatuh cinta diam-diam selalu bertingkah sebagai seorang penguntit.

Seolah-olah dia berada di belakangnya, dia tahu dimana dia berada, sampai jadwal dia mandi (lho3x, astagfirrulloh…)

3. Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya selalu melamun dengan tidak pasti, memandang waktu yang berjalan dengan sangat cepat dan menyesali semua perbuatan yang mereka lakukan dulu.

Kenapa dia dulu tidak sama aku ya…

4. Orang yang jatuh cinta diam-diam harus bisa melanjutkan hidupnya dalam keheningan.

Keheningan seperti di film-film koboi, di padang pasir yang ada hanya potongan ranting pohon yang tertiup angin… fiuhh..

5. Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan.

Yaa… mendoakan pujaan hatinya semoga bahagia bersama orang terkasihnya atau mendoakan supaya mereka cepat putus…. hehehe (jelek banget doanya, tapi bisa dipraktekkan, apalagi kalau pas sepertiga malam pasti mustajab… hahaha)

6. Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima dan paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan.

Ya mungkin inilah yang paling sulit untuk kita terima dan pahami. Kalau jadi orang yang pas-pasan jangan berharap yang lebih. Coba saja Gita Gutawa kenal aku…

7. Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian.

Kalau yang ini aku tidak tahu secara pasti apa maksudnya, tapi mungkin maksudnya kita mencintai dia tapi tanpa tahu apakah dia cinta kita apa tidak.

Nah sekarang, bagaimana dengan kamu guys… (*kaya’ anak ABG  yang sok gaul saja), apakah kamu ada dalam salah satu ciri-ciri di atas, jika iya… berarti kamu pernah merasakan jatuh cinta diam-diam (tenang guys kamu tidak sendirian masih ada orang yang seperti itu, baca: (bukan) aku… hehehe).

Optimis saja, suatu saat DIA pasti akan mempertemukan kita dengan belahan hati kita. Mungkin sekarang dia adalah orang yang paling cantik menurut kamu, tapi jika dia bukan jodoh kita.. mungkin masih ada cewek lain yang lebih cantik darinya hanya saja kita belum tahu, atau mungkin bukan dapat yang tercantik tapi yang terbaik untuk kita. Amin

Ingat pesanku saja, “Mungkin Dia masih menyimpan yang terbaik untuk diberikan pada waktu dan keadaan yang lebih tepat”

Caraku Mencintaimu…

Untuk yang belum menikah

Ada kekasih yang membuktikan cintanya dengan jutaan kalimat pujian dan rayuan. Ada pula dengan sikap nan penuh kasih. Tak sedikit dengan pengorbanan yang meluluhlantakkan harga diri. Ada pula dengan menguras tenaga dan materi. Tapi berbeda dengan aku terhadap dirimu.

Mungkin engkau sering bertanya-tanya dalam hati atau mungkin menerka-nerka mengenai perasaanku kepada dirimu untuk saat ini. Inilah jawaban atas pertanyaanmu itu…

Namun bagiku… aku mencintaimu dengan menundukkan wajahku padamu, bukan karena ku ingin berpaling darimu, tetapi karena ku ingin menjaga pandanganmu dari panah-panah iblis.

Ku mencintaimu dengan tidak melemahlembutkan suaraku padamu, bukan karena aku ingin menyakitimu, namun karena aku ingin menjaga hatimu dari bisikan syaitan yg menipu.

Ku mencintaimu dengan menjauh darimu, bukan karena ku membencimu, namun karena ku ingin menjagamu dari khalwat yg menjebak.

Ku mencintaimu dengan menjaga dirimu dan diriku, menjaga kesucianmu dan kesucianku, menjaga kehormatanmu dan kehormatanku, menjaga kebeningan hatimu dan hatiku..

Andaikan engkau tahu seandainya memandangmu tidaklah dosa maka aku akan terus memandangmu.

Andaikan rindu ini adalah halal maka aku akan menghubungimu hingga berjam-jam dan memintamu untuk datang menemuiku.

Andaikan di saat engkau memegang tanganku, memelukku, dan menciumku ini adalah halal bagi kita berdua. Maka akulah orang yang paling bahagia. Tetapi ketika kau memegang tanganku dan memelukku, dalam hatiku bercampur baur antara bahagia dan takut akan dosa.

Andaikan aku bukan orang yang paham akan hukum Alloh maka akulah orang yang ingin selalu engkau sentuh dan engkau peluk. Tapi aku sudah tahu hukumnya.

Mungkin aku kolot.. yang tidak dapat mengikuti jaman anak muda sekarang. Mungkin aku juga bego’.. yang tidak dapat memanfaatkan kesempatan untuk berjalan-jalan berdua meskipun dikau bisa dan mau, mungkin juga ingin sekali untuk itu. Tapi aku ingin tetap menjaga hati kita berdua hingga halal.

Cinta.. tak mengapa saat ini kita jauh, karena kelak Alloh yang akan menyatukan kita dalam ikatan suci-Nya. Karena itu jauh lebih berarti, jauh lebih abadi, dan karena ku yakin.. Janji Allah adalah pasti, wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik..

Seperti inilah ku mencintaimu, dengan menjaga kesucian diri, jiwa dan hatiku. Hanya untukmu ku persembahkan kelak. Oleh karena itu cintaku, jaga kesucian cintamu juga hanya untukku..

Semoga Alloh mengganti kecemasan dan kekecewaan ini dengan sesuatu yang dapat menenangkan di kemudian hari. Amin. Rabb.. pada-Mu ku titipkan cintaku padanya..

*Terinspirasi dan disadur dari Artikel “Dengan Cara Ini Aku Mencintaimu”, Renungan, Kisah Motivasi II